Rabu, 19 Juni 2013

Pengajian bersama Al habib Abdurrahman Al-Athas

Hadirilah !!
PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA

"AKHIRUSSANAH DAN RUWAHAN"
PONPES DARUL MUBTADI-IEN JOMBLANG

Bersama:
AL HABIB ABDURRAHMAN AL-ATHAS (Pengasuh ponpes Daruz Zahro' AsSyafi'iyyah Surakarta)

Hari :
jum'at, 28 Juni 2013 (ba'da Isya' )

Tempat:
halaman PONPES DARUL MUBTADI-IEN JOMBLANG,KALIWULUH, KEBAKKRAMAT,KARANGANYAR


Minggu, 16 Juni 2013

Galery Ponpes Darul Mubtadi-ien

kyai Asy 'ari dan Pengurus Ponpes
Bu.nyai dan Ustadzah Ponpes darul mubtadi-ien
masjid Di ponpes darul mubtadi-ien

Senin, 10 Juni 2013

Pendaftaran Santri Ponpes Darul Mubtadi-ien 2013/2014

المعهد الاسلامى السلفى دارالمبتد ئين
YAYASAN PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH 
“DARUL MUBTADI-IEN”

MENERIMA SANTRI BARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014
GRATIS UNTUK SANTRI YANG TIDAK MAMPU



SEKILAS TENTANG PP DARUL MUBTADI-IEN
PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH DARUL MUBTADI-IEN BERAQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH,TERLETAK DI DUKUH JOMBLANG,KALIWULUH,KEBAKKRAMAT KARANGANYAR JATENG,BERDIRI TGL.28 MEI 1999 ,DI TANAH WAKAF SELUAS 2.127 M2, DI ASUH OLEH PARA USTADZ/DZAH ALUMNI PP LIRBOYO KEDIRI JATIM DAN HAFIDHOH ALUMNI KRAPYAK DAN PP MA’UNAH SARI BANDAR KIDUL KEDIRI.SAAT INI SANTRI-SANTRIWATI YANG MUQIM SEBANYAK 40 SANTRI YANG TIDAK MUQIM SEBANYAK 93 .SANTRI YANG MUQIM SEMUA KEBUTUHANNYA DITANGGUNG YAYASAN PP SALAFIYYAH DARUL MUBTADI-I EN DAN INFAQ PARA DONATUR, WALAUPUN DENGAN DANA TERBATAS DAN ATAS RAHMAT ALLAH MELALUI BANTUAN PARA DERMAWAN KEGIATAN DI PESANTREN BISA BERJALAN HINGGA SAAT INI.ATAS BANTUAN DAN PARTISIPASI SEMUA PIHAK PENGURUS YAYASAN MENGUCAPKAN DO’A:
“ JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA “  

VISI
Terwujudnya Generasi Islam Yang Berilmu, Beriman, Bertaqwa, Tekun Beribadah, Berakhlakul Karimah, Terampil, Disiplin, Berdasarkan Aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah.
MISI
Mencetak Generasi Yang Beriman, Bertaqwa, Berakhlakul Karimah, Mampu Menghadapi Tantangan Zaman Yang Semakin Maju Serta Mampu Untuk Maju Dengan Terampil Menghadapi Tantangan Hidup. Berkualitas Dan Siap Mengamalkan Dimasyarakat Dan Memasyarakatkan Islam Berdasarkan  Aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah, Semuanya Tidak Luput Dengan Rohmat Dan Ma’unah Serta Bimbingan Allah Yang Maha Khayul Qoyum Dan Maha Segalanya.

1. KEGIATAN DI DALAM PONDOK
a. Pembinaan Seni Hadroh
b. PAUD Berbasis Al Qur,an
c. TPQ Al-Hidayah
d. Madrasah Diniyyah Salaffiyah Al-Hidayah
e. Tahfidzul Qur’an
f. Pengajian Kitab Kuning
g. Mujahadah Malam Jum’at
h. Pengajian Ruwahan Dan Akhirussanah Madrasah Al Hidayah
i. Mengelola Santri DIKTERAPAN
j. Santri Yatim Piatu

2. KEGIATAN KELUAR PONDOK
a. Istighotsah Tiap Malam Minggu
b. Simaan Al-Qur’an Selapanan

3. PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
a. Asrama Santri Putra dan Putri
b. Gedung Madrasah
c. Pengembangan Wira UsahA
4.PENDIDIKAN FORMAL
a. MI ( Madrasah Ibtidaiyah )
b. MTS ( Madrasah Tsanawiyah)

CP : 081226292988

ziarah ke Klaten,magelang dan jogja

Alhamdulillah ziarah ke makam sunan Pangandaran,mbah dalhar dan mbah munawwir sudah terlaksana dengan lancar....
sedikit galery saat ziarah....



Sabtu, 01 Juni 2013

Biografi Singkat Mbah Dalhar Magelang


Bagi masyarakat awam mungkin masih sangat asing dengan nama “Dalhar.” Namun hal itu mungkin tidak terjadi pada masyarakat Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Nama KH. Dalhar atau yang akrab disebut mbah Dalhar adalah nama yang tidak begitu asing bagi masyarakat perbatasan Jawa Tengah dan DIY tersebut. Mbah Dalhar adalah salah seorang ulama’ Desa Gunung Pring, Muntilan yang sedikit banyak ikut memperjuangan tegaknya Islam di tanah Jawa.
Mbah Dalhar lahir di komplek Pondok Pesantren Darussalam, Watucongol, Muntilan, Magelang pada hari Rabu, 12 Januari 1870 atau 10 Syawal 1286 H. Ketika lahir beliau diberi nama nama Nahrowi. Ayahnya adalah seorang da’i yang bernama Abdurrahman bin Abdurra’uf bin Hasan Tuqo.
Kiai Abdurra’uf adalah salah seorang panglima perang Pangeran Diponegoro. Nasab Kiai Hasan Tuqo sendiri sampai kepada Sunan Amangkurat Mas atau Amangkurat III. Oleh karenanya sebagai keturunan raja, Kiai Hasan Tuqo juga mempunyai nama lain dengan sebutan “Raden Bagus Kemuning.”
Diceritakan bahwa

Biografi KH. Munawwir Krapyak Yogyakarta

Siapa yang tak kenal dengan Pondok Pesantren Munawir Krapyak Jogjakarta yang telah banyak melahirkan ulama-ulama ahli quran terkemuka. Semula pesantren yang didirikan sekitar tahun 1909 oleh KH Moenawir hanya dihuni 10 santri , kini pesantren krapyak berkembang pesat dengan jumlah santri yang mencapai ratusan. Sosok KH Moenawir atau yang akrab dipanggil Mbah Moenawir merupakan sosok ulama yang oleh Rosululloh saw disebut Sebagai “Keluarga Alloh” atau “waliyulloh”, karena kemampuannya sebagai ahlul qur’an ( penghapal qur’an dan mengamalkan kandungan alqur’an)
Sejak usia 10 tahun KH Moenawir telah Hapal Quran 30 Juz dan Beliau gemar sekali menghatamkan Al-Quran , beliau dikirim ayahnya KH.Abdul Rosyad untuk belajar kepada seorang Ulama terkemuka di Bangkalan Madura KH.Muhammad Kholil , Bakat kepasihan Mbah Moenawir dalam Pembacaan Alquran memberikan kesan tersendiri dihati Gurunya (KH.Muhammad Kholil ) dan suatu ketika gurunya menyuruh KH Moenawir untuk menjadi imam Sholat sedangkan Gurunya KH Kholil menjadi Mak’mum.
Tahun 1888 KH Moenawir bermukim di Mekkah dan memperdalam ilmu-ilmu Alquran kurang lebih 20 tahun, kesempatan tersebut Beliau gunakan untuk mempelajari Ilmu Tahfizul quran , qira’at sab’ah dengan Ulama -ulama setempat. Hingga KH Moenawir memperoleh Ijazah Sanad Qira’at yang bersambung ke urutan 35 sampai ke Rosululloh SAW dari Seorang Ulama Mekkah yang termashur Syech Abdul Karim bin Umar Al Badri Ad-Dimyati .

biografi Al-Habib Umar bin Hafidz

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syeikh Abu Bakar, lahir di kota Tarim, Hadhramaut, Yaman, pada hari Senin sebelum terbit fajar tang
gal 4 Muharram 1383 H yang bertepatan dengan tanggal 27 Mei 1963 M.
Habib Umar bin Hafidz merupakan seorang pendidik dan sekaligus ahli dakwah. Meski berasal dari tempat yang terpencil, Tarim, Hadhramaut, namun gema dakwah beliau sampai ke Mekah, Madinah, Oman, Bahrain, Yordania, beberapa negara di Afrika, India, Malaysia, Indonesia, Amerika, Inggris, Kanada dan lain-lain. Dalam sebagian kunjungan dakwahnya tersebut, CNN, BBC, stasiun TV Bahrain mengambil kesempatan untuk mewawancarainya.
Beliau menuntut berbagai disiplin ilmu dari sejumlah ulama besar di Hadhramaut, terutama ayah beliau Habib Muhammad bin Salim bin Hafidz, kemudian Habib Muhammad bin Alwi bin Syihab, Habib Ahmad bin Ali bin Syekh Abu Bakar, Habib Abdullah bin Syeikh Al-Aydarus, Habib Abdullah bin Hasan Bilfaqih, Habib Umar bin Alwi Al-Kaff, Habib Ahmad bin Hasan Al-Haddad, Habib Ali Al-Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Habib Salim bin Abdullah Asy-Syatiri, Syeikh Al-Mufti Fadhl bin Abdurrahman Ba Fadhl dan Syeikh Taufiq Aman.
Sembari terus belajar, semenjak usia lima belas tahun beliau telah mengajar dan berdakwah. Kemudian pada permulaan bulan Shafar 1402 H yang bertepatan dengan bulan Desember 1981 M, beliau pindah ke kota Baidha’, dan menetap di Ribath Al-Haddar. Di sana beliau berguru kepada Habib Muhammad bin Abdullah Al-Haddar dan Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith. Dewasa itu beliau gencar berdakwah dan mengajar di sekitar kota Baidha’, Hudaidah dan Ta’iz. Di kota Ta’iz inilah beliau berguru kepada Al-’Allamah Al-Musnid Ibrahim bin Umar bin ‘Aqil.
Kemudian