Minggu, 22 September 2013
keutamaan shalat Dhuha
Shalat duha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
keutamaan sholat tahajut
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya
disiram air.” (HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
Keutamaan Shalat Tahajud :
Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
Sabtu, 21 September 2013
Jadwal Habib Syech bulan Oktober 2013
* 01 Oktober Lap.Gunung Kunci Kartasura
* 02 Oktober Rutinan di Bustanul Asyiqin, Semanggi Kidul,Solo
* 03 Oktober Lap.Ngawonggo, Ceper, Klaten
* 04 Oktober Masjid Jami' Baitul Makmur Purwodadi, Grobogan
* 08 Oktober akbid jogja jln.parangtritis km 9 sewon bantul
* 09 Oktober Rutinan di Bustanul Asyiqin, Semanggi Kidul,Solo
* 10 Oktober Stadion Rejoagung , Tulungagung
* 11 Oktober Lapangan Gandusari , Trenggalek
* 13 Oktober (pagi jam 5.15 wib) PONPES DARUL QUR'AN DESA PONDOK,MANDAN SUKOHARJO
* 13 Oktober Lap.Dalangan,Tulung,Klaten (Rutinan Klaten)
* 17 Oktober PONDOK PESANTREN AL QUR'ANIY AZZAYADI LAWEYAN SURAKARTA
* 18 Oktober Lap.karang pelem, kedawung, sragen
* 20 Oktober (5.30 pagi) HALAMAN PARKIR CARREFOUR SOLO BARU
* 22 Oktober LAP. PERDIN SI.SUMURGUNG TUBAN
* 23 Oktober Rutinan di Bustanul Asyiqin, Semanggi Kidul,Solo
* 25 Oktober LAPANGAN EKS.PERUM PC GKBI MEDARI. JLN. MAGELANG KM 14 MEDARI SLEMAN
* 27 Oktober mButuh,plupuh,sragen
* 28 Oktober KOTA BARAT SOLO
* 29 Oktober Halaman bandung fasion jl.gabus winong km 1,pati
* 30 Oktober Rutinan di Bustanul Asyiqin, Semanggi Kidul,Solo
* 31 Oktober Kota semarang
baca juga :
* 27 Oktober mButuh,plupuh,sragen
* 28 Oktober KOTA BARAT SOLO
* 29 Oktober Halaman bandung fasion jl.gabus winong km 1,pati
* 30 Oktober Rutinan di Bustanul Asyiqin, Semanggi Kidul,Solo
* 31 Oktober Kota semarang
baca juga :
-Pembangunan Asrama Santri putri Ponpes Darul Mubtadi-ien
-Qurban di PonPes darul mubtadi-ien
Kamis, 12 September 2013
Gara-gara Roti, Seorang Raja Menjadi Sufi
Kisah pertobatan Raja Balkh (Iran) Abu Ishaq Ibrahim bin Adham berawal dari keinginannya untuk berburu. Bersama kuda kesayangannya, Ibrahim menuju hutan dengan penuh gairah. Keadaan berlangsung normal hingga ketenangannya diusik oleh seekor gagak.
Ibrahim sesungguhnya hanya ingin istirahat sejenak. Melepas lelah perjalanan sembari memakan roti. Sialnya, Ibrahim tak sempat mencicipi sedikit pun bekal bawaannya itu. Seekor gagak datang tiba-tiba menyambar roti, lalu membawanya terbang ke udara.
Ibrahim yang kaget bercampur kagum itu memutuskan untuk mengikuti ke mana gagak pergi. Si burung hitam meluncur cepat ke arah gunung, hingga Raja Balkh nyaris saja tak menemukannya lagi. Tapi tekad Ibrahim bin Adham untuk menaklukkan segala rintangan gunung membuatnya tak kehilangan jejak.
Tapi gagak tetaplah gagak. Jerih payah sang raja untuk mendekatinya mendapat penolakan. Sekali lagi, gagak mengudara, kabur menghilang entah ke mana. Di saat bersamaan, Ibrahim bin Adham menjumpai seseorang tengah terbaring di tanah dalam keadaan terikat. Segera ia turun dari kuda dan berusaha melepaskannya.
“Ada apa dengan Anda?” tanya Ibrahim bin Adham.
“Saya korban perampokan,” jawab orang tersebut yang ternyata adalah seorang saudagar. Setelah seluruh hartanya dirampas, para perampok hendak membunuhnya dengan cara mengikat dan melantarkan tubuhnya sendirian. Saudagar mengaku, sudah tujuh hari ia terlentang tak berdaya di tempat itu.
Ibrahim sesungguhnya hanya ingin istirahat sejenak. Melepas lelah perjalanan sembari memakan roti. Sialnya, Ibrahim tak sempat mencicipi sedikit pun bekal bawaannya itu. Seekor gagak datang tiba-tiba menyambar roti, lalu membawanya terbang ke udara.
Ibrahim yang kaget bercampur kagum itu memutuskan untuk mengikuti ke mana gagak pergi. Si burung hitam meluncur cepat ke arah gunung, hingga Raja Balkh nyaris saja tak menemukannya lagi. Tapi tekad Ibrahim bin Adham untuk menaklukkan segala rintangan gunung membuatnya tak kehilangan jejak.
Tapi gagak tetaplah gagak. Jerih payah sang raja untuk mendekatinya mendapat penolakan. Sekali lagi, gagak mengudara, kabur menghilang entah ke mana. Di saat bersamaan, Ibrahim bin Adham menjumpai seseorang tengah terbaring di tanah dalam keadaan terikat. Segera ia turun dari kuda dan berusaha melepaskannya.
“Ada apa dengan Anda?” tanya Ibrahim bin Adham.
“Saya korban perampokan,” jawab orang tersebut yang ternyata adalah seorang saudagar. Setelah seluruh hartanya dirampas, para perampok hendak membunuhnya dengan cara mengikat dan melantarkan tubuhnya sendirian. Saudagar mengaku, sudah tujuh hari ia terlentang tak berdaya di tempat itu.
Selasa, 10 September 2013
sholawat THIBBIL QULUB
*Mari kita baca dan Pahami terlebih dahulu*
Shalawat Thibbil Qulub adalah shalawat yang di baca ketika kita mendapatkan penyakit, baik itu penyakit hati ataupun badani. Shalawat ini begitu ampuh ketika kita membacakanya. Keampuhan dalam membacanya menjadi salah satu obat tersendiri. Menjadikan beban hati, badan dan pikiran semakin ringan.
Ketika gundah gulana menyerang kita, berdoalah dengan penuh kekhusyuan dan ketawadhuan. Pikiran penat, capek hati dan pikiran, marah, emosi dan segala jenis penyakit hati. karena dalam makna sholawat thibbil qulub ini mempunyai arti yang luar biasa. Dalam segi lafaadz maupun maknanya.
***
*Kita coba simak lebih dalam lagi*
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا . وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا . وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ .
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa waquutil ajsaadi wal arwaahi wa ghidaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim
.
Artinya: ”Ya Allah, limpahkanlah rahmat yang disertai ta’dzim kepada Nabi Muhammad sebagai penyembuh semua hati dan menjadi obatnya, keafiatan badan dan kesembuhannya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya, menjadi makanan jiwa santapannya. Dan semoga terlimpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga dan sahabat beliau.”
Dalam kitab Saadah ad-Darain fi Shalat ‘alaa Sayyid al-Kaunain, Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhani menisbatkan shalawat ini kepada Syaikh Abu al-Barakat Ahmad ad-Dardir. (Lihat Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhaniy dalam kitab Saadah ad-Darain fi Shalat ‘ala Sayyid al-Kaunainhalaman 13).
Ada sedikit perbedaan redaksi dari shalawat Thibb al-Qulub atau yang disebut juga shalawat ath-Thibbiyyah ini, dalam redaksi Syaikh Ahmad ash-Shawiy tidak ada tambahan . وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا . Tambahan tersebut disebutkan oleh Syaikh Yusuf Ibn Ismail an-Nabhaniy dalam kitab Saadah ad-Darain fi Shalat ‘alsa Sayyid
Sabtu, 07 September 2013
JADWAL HABIB NOVEL BULAN SEPTEMBER 2013
* Sabtu, 07 September 2013 (Malam) : Malang (Riyadlul Jannah).
* Ahad, 08 September 2013 (Pagi) : Sragen ; (Malam) : Semin
* Senin, 09 September 2013 (Malam) : Bulak Timun, Tambak Boyo, Mantingan, Ngawi
* Kamis, 12 September 2013 (Malam) : Wonosobo
* Jumat, 13 September 2013 (Malam) : Rutinan di Markas AR
* Senin, 16 September 2013 : Hongkong
* Jumat, 20 September 2013 (Malam) : Rutinan di Markas AR
* Jumat, 27 September 2013 (Malam) : Rutinan di Markas AR
* Sabtu, 28 September 2013 (Malam) : Jatipuro, Sragen
* Ahad, 29 September 2013 (Malam) : Gondangrejo, Kra
* Senin, 30 September 2013 (Malam) : Brujul, Jaten Kra
Proses perkembangan janin
Subhanallah
Allah menciptakan manusia tahap demi tahap.
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu
ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya).(Ghafir:6 7)
Renungkan perjalanan manusia dan Fikirkan keagungan Pencipta Allah.
1. Janin dalam rahim ibu di minggu-minggu pertama, dengan lapisan membrane janin terhubungan dengan asupan makanan.
2. Setelah 8 minggu, janin tidak lagi menggantungkan asupan makanan dari ibu dari membran namun dari tali plasenta.
3. Di fase ini janin melayang di rahim ibu seakan berada di ruang angkasa dan dalam kondisi sangat tenang.
4. Di minggu ke 16 dari usia kehamilan, janin mulai siap memulai perkermbangan tangan dan kaki. Di fase ini mata janin tertutup namun tangan dan kaki mulai bergerak.
Allah menciptakan manusia tahap demi tahap.
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu
ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya).(Ghafir:6 7)
Renungkan perjalanan manusia dan Fikirkan keagungan Pencipta Allah.
1. Janin dalam rahim ibu di minggu-minggu pertama, dengan lapisan membrane janin terhubungan dengan asupan makanan.
2. Setelah 8 minggu, janin tidak lagi menggantungkan asupan makanan dari ibu dari membran namun dari tali plasenta.
3. Di fase ini janin melayang di rahim ibu seakan berada di ruang angkasa dan dalam kondisi sangat tenang.
4. Di minggu ke 16 dari usia kehamilan, janin mulai siap memulai perkermbangan tangan dan kaki. Di fase ini mata janin tertutup namun tangan dan kaki mulai bergerak.
Minggu, 01 September 2013
3 KIAT MENJADI ORANG SUKSES
Meraih sukses sudah diajarkan oleh Islam. Dan ada tiga kunci utama yang memudahkan kita meraih sukses. Sebagaimana disebutkan dalam ayat dan hadits yang akan disebutkan dalam artikel berikut.
1- Bertakwa (Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya) serta tawakkal
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
Dari Ibnu ‘Abbas, ia menafsirkan ayat “Allah akan mengadakan baginya jalan keluar” yaitu dengan takwa, Allah akan menyelematkannya dari kesulitan di dunia dan akhirat. (Lihat Tafsir Al Qurthubi, 18: 159). Takwa tentu saja dengan menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Sedangkan tawakkal adalah menyandarkan hati pada Allah dalam usaha diiringi dengan melakukan usaha.
2- Berbakti pada orang tua
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizkinya, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” [HR. Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya].
Langganan:
Postingan (Atom)